Arsip

Sosok Itu

Sosok itu memperhatikan dari jauh pemandangan menarik…sejenak dia duduk di pelataran muka Mesjid Baiturrahman, Aceh.
“Aa..kku..saaa…yang….kaaa..muuu”, si sipit berujar.
“Aku juga sayang kamu…”
Dua orang anak yatim piatu, yang satu sipit berkuncir dua dengan bicara yang gagap. Yang lain berkulit hitam dan bermata besar, berambut keriting dan kaki yang buntung. Mereka duduk berdua di pinggir jalan menikmati es krim.
“Es krim nya enak yah…es krim coklat punyaku, es krim strawbery punyamu”, ujar si keriting.
“Aaa…kuu…suu ka…sesekali…es ,,es…krim…”, balas si sipit.
Si Tukang Es Krim senang memberi dua batang es krim untuk mereka, setiap ia keluar Mesjid. Dua anak yang selalu sama-sama menjaga sepatu para jamaah yang sholat dan gerobak es krim nya. Jelas terlihat di wajah mereka, dua anak itu senang sekali.
Sosok itu pulang meninggalkan sebuah pemandangan Indah.