Awalnya mama yang senantiasa memotivasiku untuk belajar inggris. Kata mama ketika besar nanti kalau kita bekerja dan belajar dimanapun pasti menggunakan bahasa inggris. Tapi memang aku saja tidak mengerti maksud mama, aku lebih suka bahasa Indonesia. Namun Mama tetap mengenalkanku pada kosa kata berbahasa inggris dan membelikan buku cerita berbahasa inggris.
Kata mama, pertama mengenal kosa kata bahasa inggris dari yang ada di rumah dahulu seperti kursi, lemari, meja, baju, televisi, radio, pintu, jendela dan lain sebagainya. Lalu berlanjut ke luar rumah seperti sapu, halaman, bunga, daun, pohon, pagar, jalan, tetangga, dan lain sebagainya. Ketika itu aku yang masih SD, dan ketika masa itu pelajaran bahasa inggris belum ada di sekolahku jadilah aku tetap lebih suka bahasa Indonesia.
Belajar bahasa inggris tidak seperti yang kubayangkan ternyata, kita akan lebih bersemangat mempelajarinya jika pembelajaran disajikan dengan menarik. Di lembaga tersebut aku belajar inggris dengan senang, karena sistem pengajarannya dengan menggunakan cerpen, cerita, kuis, dan sebagainya. Ditambah aku kursus inggris bersama teman-teman satu SMP, semakin semangat kursus inggris aku jalani.
Di sekolah ada temanku yang sudah mahir berbahasa inggris, sudah cas cis cus, istilahku. Setiap ada pelajaran bahasa inggris dia selalu dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru. Dan aku pun termotivasi dari temanku tersebut.
Diantara pelajaran bahasa inggris yang ada, menurutku pelajaran bahasa inggris yang paling sulit dipelajari adalah grammar, untuk mengerti sulit sekali. Untuk itu aku mencatatnya dalam sebuah kertas untuk aku hafalkan. Mudah-mudahan dengan hafal akan tumbuh ingatan dan pemahaman dariku tentang grammar. Pengalaman dengan grammar, ternyata grammar itu lebih sulit diterapkan lisan dibandingkan dengan tulisan. Pendapat itu ternyata sesuai dengan pendapat saudaraku, menurut saudaraku yang tinggal di Amerika di sana pun bahasa inggris yang digunakan adalah bahasa slank dalam pengertian bukan bahasa sesuai grammar yang sudah baku tetapi hanya bahasa sehari-hari orang Amerika, Inggris Amerika istilahnya. Namun grammar sangat manfaat sekali ketika kita harus tes TOEFL, apabila kita memahami grammar dengan baik akan lebih mudah memahami tes TOEFL.
Memasuki SMA, aku pun berganti tempat kursus inggris. Di tempat kursus yang baru pengalaman belajar inggris yang aku jalani bertambah. Sistem pembelajarannya sudah lebih baik dan lebih berjenjang. Menamatkannya hingga tingkat advance membuatku bersyukur, alhamdullillah Ya Allah aku bersyukur pengalaman belajar inggris yang aku jalani dengan ketidaksukaan di awalnya membawa hasil yang baik, walaupun belum mencapai tingkat mahir, dan cas cis cus sekali, lumayan untuk pengalaman baik dalam hidup.
Artikel ini didukung oleh belajar hipnotis
baca juga daftar isi
http://www5.shoutmix.com/?puteriamirillis
ShoutMix chat widget