Arsip

Informasi Sekitar Kita

Malam itu turun hujan, dan Laki-laki berhidung bangir, berbadan tegap dengan wajah tanpa ekspresi yang memakai Jas Hujan Hitam itu pun pergi tanpa suara, melewati rumah-rumah kampung, menelusuri sawah dan ladang yang akan panen beberapa saat lagi, hingga ia pun memasuki hutan yang asli..
Di kejauhan terdengar sayup suara amak memanggil…
Namun ia tak peduli…

Dan ia terus pergi, menjemput … dan dijemput…

***

Senja pun menghangat, dan suara anak-anak yang bermain di tanah lapang dengan cerianya, burung-burung beterbangan di atas sawah, seolah tak peduli keadaan sekitar… namun di rumahnya Perempuan Tua yang biasanya ramah dan selalu tersenyum dengan kerudungnya yang diselempangkan di kepala, menangis dan terus menangis..sendirian …
 “kemana anak saya pergi ya Tuhan”, ucapnya sesenggukan.

Dan ia tersentak karena suara orang kampung memanggilnya…
“Amaaakk,,,amaaak Ryannnn”
“Ryannnn lah dijampuikk”, ujar seorang Bapak.
“Apo nan apak maksuiik”,amak panik..
“Ryann bapulang ka Rahmatullah..innalillaahi wa inna ilaihi rojiun.”.,Apak berujar dengan cemas kuatir amak pingsan…
Dan perkiraannya benarr,,amak jatuh pingsan…
Segera amak dibawa masuk dalam rumah…

Jenazah Ryan ditemukan warga kampung siang tadi…di pinggiran hutan belantara di antara pegunungan Merapi dan Singgalang, di daerah yang subur,  dengan keadaan sudah tercabik-cabik… Nampaknya Harimau Sumatera di Hutan itu sedang lapar dan bangun dari tidurnya…
begitu jenazah Ryan datang..amak yang sudah siuman dan sempat meminum seteguk teh susu, pingsan kembali…

***

Esoknya pagi cerah dengan bunga-bunga yang bermekaran karena sudah dua malam hujan turun dari langit, seakan tak mengerti hati si Perempuan Tua di depan gundukan tanah…
“Anakku mendahuluiku”, gumamnya hampir tak bersuara.

(Ia teringat berita orang kampung beberapa hari yang lalu mengatakan auman harimau Sumatera sudah terdengar dekat kampung mereka…).

“Mengapa kau abaikan panggilan Amak nak…”, Amak bersuara lirih.

Ryaaaaaannn….

Pelajaran Yang Dapat Dipetik:

  1. Ajal, Maut adalah rahasia Allah, jika sudah saatnya maka kita akan menuju tempat dimana ajal itu berada;
  2. Turutilah nasihat orang tua;
  3. Kita perlu tahu dan sadar informasi di sekitar kita.

Artikel ini diikutsertakan pada Kontes Unggulan Cermin Berhikmah di BlogCamp.